Kapal Riset Baruna Jaya III telah dibekali "senjata baru" yang berupa Multibeam Echosounder (MBES) Kongsberg EM304. Alat tersebut memiliki kemampuan untuk memetakan dasar laut hingga kedalaman 8000 meter dan diharapkan dapat menambah kemampuan survei yang dimiliki Balai Teksurla BPPT. Selain itu, kapal Baruna Jaya III juga dilengkapi perlatan mounted dan portable dengan rincian sebagai berikut:
Peralatan Survei |
Tipe |
Jumlah |
Navigation and Positioning |
DGNSS SBG Apogee System (Primary) D-GNSS Trimble BX-992 (Secondary) |
1 unit 1 unit |
Multibeam Echosounder |
Kongsberg EM304 |
1 Set |
Singlebeam Echosounder |
Syquest Bathy 2000 (Hull Mounted) |
1 Set |
Heading |
SBG Apogee system |
1 Set |
MRU |
SBG Apogee System |
1 Set |
CTD Profiler (SVP) |
SBE 911+ (Primary) AML Minos X (Secondary) |
1 Set 1 Set |
SSV |
AML Micro X |
1 Set |
Side Scan Sonar |
Edgetech 4200FS (Primary) |
1 Set |
Gravity Core |
Kulenberg |
1 Set |
USBL |
µ-Pap 200 Kongsberg |
1 Set |
Winch portable |
Wire 2000m |
1 Set |
Plotter |
HP |
|
Sedangkan untuk Kegiatan Operasi Survei meliputi kegiatan lintas laut yang dimulai dari Pelabuhan Muara Baru, kemudian menuju Selat Sunda untuk melakukan kalibarasi peralatan MBES sebelum digunakan untuk melakukan pemetaan. Setelah kalibrasi, kapal akan menuju lokasi survei.
Lintasan Survei Pemetaan Batimetri Kapal Baruna Jaya III